Walaupun sebenarnya gak fakta, tapi ada beberapa hal yang bisa diambil sistemnya..
1 Guru megang 3 murid, mirip mentoring tapi mentoring 1 guru megang max.11-12... tapi di Konohagakure 1 Guru ga boleh megang banyak kelompok murid... karna khawatir ga bisa tafahum,. dipegang-diberikan indikator khusus bagaimana 3 muridnya tersebut menjadi generasi luar biasa. Bukan guru yang menjadi raja dalam permainan catur tapi guru adalah bidak, murid adalah raja.. ya memang Generasi muda adalah Raja... tapi sayang indonesia ga peka-peka...
Naruto-sasuke-sakura, tentu mereka di kelompokkan tak berdasarkan alasan, kakashi sebagai gurunya pun juga tentu berlandaskan.. Naruto-sasuke-sakura masing-masing punya tipikal sendiri. masa kecil penuh pertengkaran, masa dewasa saling mengikat... mengajarkan bagaimana perbedaan itu harus disyukuri...
Genin-Chounin-Jounin-Anbu-dll... ya memang begitulah suatu tingkatan sistem kita.. sistem itu ada bukan kasta.. sekali lagi bukan kasta melainkan itu tingkatan tuk saling melindungi.. sama kayak Orbital dalam atom kulit terluar lah yang berkorban memberikan atom bagi yang lain, tingkatan tertinggi atau yang sering kita sebut qiyadah bukan berarti dia adalah penguasa dll. qiyadah yang sering dipersepsikan sebagai inti. sebenarnya itu salah.. Hokage atau qiyadah itu adalah lapisan terluar dalam suatu sistem, lalu siapa yang jadi inti?? Inti adalah anak-anak.
Siapa bilang dalam suatu desa itu tidak ada konflik??? pasti ada.. sekeren-kerennya sistem konohagakure pun ada udang di balik batu, ada yang baik padahal musuh, ada yang jahat padahal kawan,,,, look itachi?!?!
siapa bilang di bumi naruto itu cuma konohagakure aja??? banyaaak gakure-gakure yang lain.. intinya satu 'Dunia Ninja' but cabangnya banyak.. ada konohagakure-iwagakure-kumogakure dll.. tapi bukan berarti salahsatu desa itu yang benar.. Engga!persis.. 'Dunia Islam' kubunya juga banyaaak.. jamaah anu-jamaah itu-jamaah ono- tapi intinya tetep satu yaitu Allah [Allah satu kan!]
semua gakure menginginkan hal yang sama yaitu 'Kedamaian di dunia ninja'.. gak ada lagi perang-perang shinobi.. gak ada lagi perang antar gakure. lalu kenapa bisa terbentuk akatsuki??? mereka adalah orang-orang yang sakit hati ama desanya! orang-orang yang kejebak dengan ketidaktahuan tapi gak mau tabayyun.. menggunakan logikanya sendiri untuk bergerak.. itu akatsuki.. itu orochimaru... kemudian si yang pura-pura jadi madara itu (alias bukan madara kayaknya setelah beberapa chapter terakhir) menggunakan ketidaktahuan orang-orang tersebut untuk membangun akatsuki. liatt aja noh si sasuke. sasuke itu keren, hebat, tapi sayang SAkit hati menutup segalanya' maukah begitu??? enggakkan..
bukankah itu mirip dengan kondisi suatu pergerakan saat ini??!!
but, coba liat dari sisi ukhuwahnya.. Tim kakashi. walaupun bagaimanapun perlakuan sasuke kepada naruto maupun sakura, tapi mereka tetep ga marah. memperlakukan yang sama. berharap ia balik lagi.
ukhuwah itu ibarat planet dalam sistem tatasurya ini.. atau kalo dikimia ukhuwah itu kayak atom.. inti adalah ALLAH.. kadang jauh kadang dekat.. saling bertukar orbital..tapi tetap pada orbit yang berpusat pada inti.. ada magnet disetiap orbitnya. tapi magnet itu gak keliatan.. ada yang jadi positif ada yang jadi negatif.. planet juga gitu kan?!
dalam suatu episode ketika penangkapan ekor tiga atau empat lupa. saya inget satu kata darinya, "tempat kembali kita adalah orang yang selalu memikirkan kita". tempat kembali kita adalah Allah, karna memang Allah yang selalu memikirkan kita.. tempat kembali kita adalah Orangtua kita, karna memang orangtua kita yang selalu memikirkan kita..
selama kita selalu memikirkan orang yang sekarang jauh ama kita, Insya Allah mereka akan berangsur-angsur kembali ke kita lagi. makanya jangan terlalu terbelenggu dengan rasa bersalah ketika ada yang keluar dari suatu desa. karna pada dasarnya dia yang keluar itu Insya Allah akan balik lagi dengan bungkus yang berbda dan lebih kokoh.. tarqiyah dari Allah itu luarbiasa...
Banyak hal yang bisa saya ambil dari kartun-kartun jepang.. dari naruto banyak sebenarnya tapi saya ga bisa tumpahin disini. karena dunia ini harus ada ke-amniyahan. tanpa ke amniyahan maka tak ada yang spesial..
sehingga yang ingin sampaikan pada yang baca ini adalah.. yang pernah sekali-sekali menjudge seseorang dari covernya... 'Ihh akhwat kok suka naruto?!' akhwat anu akhwat ono, dll.. jangan terlalu mudah mulut menjudge ini ahsan itu gak ahsan.. akhwat itu ahsan akhwat itu gak ahsan.. apalagi karna hal spele..ck-ck-ck...
jangan berpandangan sempit. banyak hal didunia ini yang bisa di baca walaupun gak ada bau-bau islamnya.. terkadang saya pun suka ngeanalisis dari film-film luar negeri walaupun sering saya cepetin ketika ada adegan tidak senonoh.. tapi tergantung bagaimana cara kita berpikir dan sepeka apa kita mengambil ibroh...
semoga Allah selalu memberikan petunjuk pada tiap apa-apa yang terjadi pada panca indera kita. aamiin..
Ihdinasshirothol mustaqiim.. aamiin...
1 Guru megang 3 murid, mirip mentoring tapi mentoring 1 guru megang max.11-12... tapi di Konohagakure 1 Guru ga boleh megang banyak kelompok murid... karna khawatir ga bisa tafahum,. dipegang-diberikan indikator khusus bagaimana 3 muridnya tersebut menjadi generasi luar biasa. Bukan guru yang menjadi raja dalam permainan catur tapi guru adalah bidak, murid adalah raja.. ya memang Generasi muda adalah Raja... tapi sayang indonesia ga peka-peka...
Naruto-sasuke-sakura, tentu mereka di kelompokkan tak berdasarkan alasan, kakashi sebagai gurunya pun juga tentu berlandaskan.. Naruto-sasuke-sakura masing-masing punya tipikal sendiri. masa kecil penuh pertengkaran, masa dewasa saling mengikat... mengajarkan bagaimana perbedaan itu harus disyukuri...
Genin-Chounin-Jounin-Anbu-dll... ya memang begitulah suatu tingkatan sistem kita.. sistem itu ada bukan kasta.. sekali lagi bukan kasta melainkan itu tingkatan tuk saling melindungi.. sama kayak Orbital dalam atom kulit terluar lah yang berkorban memberikan atom bagi yang lain, tingkatan tertinggi atau yang sering kita sebut qiyadah bukan berarti dia adalah penguasa dll. qiyadah yang sering dipersepsikan sebagai inti. sebenarnya itu salah.. Hokage atau qiyadah itu adalah lapisan terluar dalam suatu sistem, lalu siapa yang jadi inti?? Inti adalah anak-anak.
Siapa bilang dalam suatu desa itu tidak ada konflik??? pasti ada.. sekeren-kerennya sistem konohagakure pun ada udang di balik batu, ada yang baik padahal musuh, ada yang jahat padahal kawan,,,, look itachi?!?!
siapa bilang di bumi naruto itu cuma konohagakure aja??? banyaaak gakure-gakure yang lain.. intinya satu 'Dunia Ninja' but cabangnya banyak.. ada konohagakure-iwagakure-kumogakure dll.. tapi bukan berarti salahsatu desa itu yang benar.. Engga!persis.. 'Dunia Islam' kubunya juga banyaaak.. jamaah anu-jamaah itu-jamaah ono- tapi intinya tetep satu yaitu Allah [Allah satu kan!]
semua gakure menginginkan hal yang sama yaitu 'Kedamaian di dunia ninja'.. gak ada lagi perang-perang shinobi.. gak ada lagi perang antar gakure. lalu kenapa bisa terbentuk akatsuki??? mereka adalah orang-orang yang sakit hati ama desanya! orang-orang yang kejebak dengan ketidaktahuan tapi gak mau tabayyun.. menggunakan logikanya sendiri untuk bergerak.. itu akatsuki.. itu orochimaru... kemudian si yang pura-pura jadi madara itu (alias bukan madara kayaknya setelah beberapa chapter terakhir) menggunakan ketidaktahuan orang-orang tersebut untuk membangun akatsuki. liatt aja noh si sasuke. sasuke itu keren, hebat, tapi sayang SAkit hati menutup segalanya' maukah begitu??? enggakkan..
bukankah itu mirip dengan kondisi suatu pergerakan saat ini??!!
but, coba liat dari sisi ukhuwahnya.. Tim kakashi. walaupun bagaimanapun perlakuan sasuke kepada naruto maupun sakura, tapi mereka tetep ga marah. memperlakukan yang sama. berharap ia balik lagi.
ukhuwah itu ibarat planet dalam sistem tatasurya ini.. atau kalo dikimia ukhuwah itu kayak atom.. inti adalah ALLAH.. kadang jauh kadang dekat.. saling bertukar orbital..tapi tetap pada orbit yang berpusat pada inti.. ada magnet disetiap orbitnya. tapi magnet itu gak keliatan.. ada yang jadi positif ada yang jadi negatif.. planet juga gitu kan?!
dalam suatu episode ketika penangkapan ekor tiga atau empat lupa. saya inget satu kata darinya, "tempat kembali kita adalah orang yang selalu memikirkan kita". tempat kembali kita adalah Allah, karna memang Allah yang selalu memikirkan kita.. tempat kembali kita adalah Orangtua kita, karna memang orangtua kita yang selalu memikirkan kita..
selama kita selalu memikirkan orang yang sekarang jauh ama kita, Insya Allah mereka akan berangsur-angsur kembali ke kita lagi. makanya jangan terlalu terbelenggu dengan rasa bersalah ketika ada yang keluar dari suatu desa. karna pada dasarnya dia yang keluar itu Insya Allah akan balik lagi dengan bungkus yang berbda dan lebih kokoh.. tarqiyah dari Allah itu luarbiasa...
Banyak hal yang bisa saya ambil dari kartun-kartun jepang.. dari naruto banyak sebenarnya tapi saya ga bisa tumpahin disini. karena dunia ini harus ada ke-amniyahan. tanpa ke amniyahan maka tak ada yang spesial..
sehingga yang ingin sampaikan pada yang baca ini adalah.. yang pernah sekali-sekali menjudge seseorang dari covernya... 'Ihh akhwat kok suka naruto?!' akhwat anu akhwat ono, dll.. jangan terlalu mudah mulut menjudge ini ahsan itu gak ahsan.. akhwat itu ahsan akhwat itu gak ahsan.. apalagi karna hal spele..ck-ck-ck...
jangan berpandangan sempit. banyak hal didunia ini yang bisa di baca walaupun gak ada bau-bau islamnya.. terkadang saya pun suka ngeanalisis dari film-film luar negeri walaupun sering saya cepetin ketika ada adegan tidak senonoh.. tapi tergantung bagaimana cara kita berpikir dan sepeka apa kita mengambil ibroh...
semoga Allah selalu memberikan petunjuk pada tiap apa-apa yang terjadi pada panca indera kita. aamiin..
Ihdinasshirothol mustaqiim.. aamiin...

No comments:
Post a Comment