Bismillaahirrohmanirrohiim...
Untuk yang ku sayang disana, yang pernah kuharap sebagai tempat tulang rusukku berlabuh...
Tak terasa sudah hampir 4 tahun ku mengenalmu, hanya kenal tapi tak tau bagaimana rupamu, hanya tau suaramu, hanya tau bahasa sms-sms mu.
Berulang kali ku cari cara bagaimana bisa mengetahui rupamu, terkadang aku malu sendiri.
'Ya Allah, kenapa aku bisa menyayangi pria yang rupanya saja aku tak tau?' apakah ini suatu perasaan?! atau hanya kagum-kagum saja?? Astaghfirullaah al-adzim...
Keputusanku hari itu yang membuatku menghias kembali blogku, mulai berlatih tidak Online Facebook kecuali untuk membuka grup dan membantu ibuku, Tidak curi-curi pandang Plurk mu, menebalkan lagi imanku...
Masya Allaah, aku ini sudah dewasa, tak boleh lagi bermain-main dengan cinta.. wala taqrobu zina, wala taqrobu zina, wala taqrobu zina...
Sia-sia aku meminta do'a pada yang Maha Kuasa tuk dapatkan seorang imam yang sholeh, namun dalam kenyataannya usahaku untuk men-sholehah-kan diriku saja tidak ada.
Teringat dengan surat Annur ayat 26,
"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).”
Untuk lelaki yang pernah ku damba, maafkan aku yang pernah menjebloskanmu kedalam lubang penuh kenistaan. Walau pada akhir cerita kau tak menanggapi perkataanku. Tak apa.. aku mengerti.. Aku mohon doakan aku, agar aku menjadi lebih baik dari diriku yang dulu.. aamiin..
dan untuk dirimu, terangkai doa penuh keikhlasan. Semoga kau bertemu dengan bidadarimu yang sesungguhnya. Yang bisa membawamu menjadi lebih dekat pada-Nya. Yang bisa membawamu terbang menuju syurga-Nya.. Sedangkan diriku disini, juga sedang menunggu bersua dengan seorang pria yang terbaik menurut-Nya.
Penuh rasa syukur ku bisa berkenalan dengan mu, banyak pelajaran yang bisa aku petik dari hubungan kita yang singkat tapi penuh dosa ini. Ampuni diri ini ya Allaah.. ampuni aku yang telah menjadi wanita penggoda baginya. ya Rabb, aku tak mau seperti wanita yang teriris tangannya karena melihat keindahan paras Nabi Yusuf as., aku tak mau seperti wanita penjeblos dua malaikat di zaman babilonia, aku tak mau seperti siti hawa ketika terbawa hasutan syetan..
aku tak mau....
Sungguh hubungan yang Allah tak suka hanya berakhir airmata.
Ku ingin seperti Siti Khodijah yang tetap tegar menemani Rasulullaah SAW,
Ku ingin seperti Siti Asiah yang selalu sabar dengan Fir'aun,
Ku ingin seperti Siti Fatimah yang dengan pasrah menyerahkan rasa cintanya pada Allah,
dan,
Ku ingin seperti Ibuku yang Insya Allah selalu setia menemani ayahku sampai akhir hayatnya..
Teriring do'aku untukmu
Semoga imanmu disana selalu terjaga,
Semoga hatimu selalu melekat dengan-Nya,
Aamiin,
My Green Room, 20:10 WIB
Untuk yang ku sayang disana, yang pernah kuharap sebagai tempat tulang rusukku berlabuh...
Tak terasa sudah hampir 4 tahun ku mengenalmu, hanya kenal tapi tak tau bagaimana rupamu, hanya tau suaramu, hanya tau bahasa sms-sms mu.
Berulang kali ku cari cara bagaimana bisa mengetahui rupamu, terkadang aku malu sendiri.
'Ya Allah, kenapa aku bisa menyayangi pria yang rupanya saja aku tak tau?' apakah ini suatu perasaan?! atau hanya kagum-kagum saja?? Astaghfirullaah al-adzim...
Keputusanku hari itu yang membuatku menghias kembali blogku, mulai berlatih tidak Online Facebook kecuali untuk membuka grup dan membantu ibuku, Tidak curi-curi pandang Plurk mu, menebalkan lagi imanku...
Masya Allaah, aku ini sudah dewasa, tak boleh lagi bermain-main dengan cinta.. wala taqrobu zina, wala taqrobu zina, wala taqrobu zina...
Sia-sia aku meminta do'a pada yang Maha Kuasa tuk dapatkan seorang imam yang sholeh, namun dalam kenyataannya usahaku untuk men-sholehah-kan diriku saja tidak ada.
Teringat dengan surat Annur ayat 26,
"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).”
Untuk lelaki yang pernah ku damba, maafkan aku yang pernah menjebloskanmu kedalam lubang penuh kenistaan. Walau pada akhir cerita kau tak menanggapi perkataanku. Tak apa.. aku mengerti.. Aku mohon doakan aku, agar aku menjadi lebih baik dari diriku yang dulu.. aamiin..
dan untuk dirimu, terangkai doa penuh keikhlasan. Semoga kau bertemu dengan bidadarimu yang sesungguhnya. Yang bisa membawamu menjadi lebih dekat pada-Nya. Yang bisa membawamu terbang menuju syurga-Nya.. Sedangkan diriku disini, juga sedang menunggu bersua dengan seorang pria yang terbaik menurut-Nya.
Penuh rasa syukur ku bisa berkenalan dengan mu, banyak pelajaran yang bisa aku petik dari hubungan kita yang singkat tapi penuh dosa ini. Ampuni diri ini ya Allaah.. ampuni aku yang telah menjadi wanita penggoda baginya. ya Rabb, aku tak mau seperti wanita yang teriris tangannya karena melihat keindahan paras Nabi Yusuf as., aku tak mau seperti wanita penjeblos dua malaikat di zaman babilonia, aku tak mau seperti siti hawa ketika terbawa hasutan syetan..
aku tak mau....
Sungguh hubungan yang Allah tak suka hanya berakhir airmata.
Ku ingin seperti Siti Khodijah yang tetap tegar menemani Rasulullaah SAW,
Ku ingin seperti Siti Asiah yang selalu sabar dengan Fir'aun,
Ku ingin seperti Siti Fatimah yang dengan pasrah menyerahkan rasa cintanya pada Allah,
dan,
Ku ingin seperti Ibuku yang Insya Allah selalu setia menemani ayahku sampai akhir hayatnya..
Semoga imanmu disana selalu terjaga,
Semoga hatimu selalu melekat dengan-Nya,
Aamiin,
My Green Room, 20:10 WIB

keep istiqomah, orang itu juga akan selalu mendo'akanmu dmnapun kamu berada :)
ReplyDelete